Mitos Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali 

Mitos Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali 

Mitos Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali  –Sedari kecil kita sering mendengarkan wejangan untuk mengunyah makanan 32 kali sebelum menelannya. Tapi apakah benar kita harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali ? Apakah alasannya karena kita memiliki 32 gigi?

Berikut adalah penjelasan mengapa mengunyah makanan sebanyak 32 kali baik untuk kesehatan kita.

Pentingnya Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali

Mulut manusia sendiri berfungsi sebagai salah satu bagian terpenting dari proses pencernaan. Namun sayangnya masih banyak yang tidak menghiraukan pentingnya mengunyah makanan sebanyak 32 kali.

Mengunyah makanan tanpa memperdulikan jumlah kunyahan kita sebelum menelan suatu makan secara tidak langsung mempercepat proses pencernaan kita, hal ini bisa dibilang buruk dikarenakan enzim yang ada disaluran pencernaan kita tidak bisa mengurai partikel – partikel makanan yang kita telan secara efektif sebelum dihancurkan dengan baik oleh gigi dan air liur kita.

Menurut Dr. Rupali Datta, seorang ahli dan konsultan nutrisi, ada dua alasan mengapa mengunyah makanan sebanyak 32 kali sangatlah penting.
Pertama, dengan mengunyah makanan sebanyak 32 kali maka makanan akan lebih mudah diurai oleh enzim – enzim yang ada dalam saluran pencernaan kita.
Kedua, agar makanan yang kita telan tercampur dengan air liur, dimana sangat penting untuk melancarkan proses pencernaan kita.

Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali Membantu Menurunkan Berat Badan

Dr. Rupali lebih lanjut menjelaskan bahwa otak kita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk mendapatkan sinyal bahwa perut kita sudah kenyang. Sehingga, jika seseorang menelan makanan mereka sebelum mengunyahnya dengan baik maka mereka akan cenderung makan terlalu banyak.

Mereka akan terus menyantap makanan mereka berpikir bahwa mereka masih lapar, walau pada kenyataan berbeda.

Mengunyah makanan sebanyak 32 kali atau lebih memastikan bahwa durasi masuknya makanan diperlama, sehingga kita tidak menjejalkan terlalu banyak makanan kedalam perut kita.

Dengan begitu bukan hanya jumlah makanan yang kita makan menjadi lebih terkendali, tapi proses pencernaan kita menjadi lebih lancar. Itulah alasan mengapa lebih baik menikmati makanan ditiap gigitannya dibanding cepat – cepat menelannya tanpa mengunyahnya dengan baik.

Itulah alasan mengapa mengunyah makanan sebanyak 32 kali bisa membantu kita untuk mengurangi berat badan akibat makan secara berlebihan.

Darimanakah Mitos Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali Berasal?

Kenapa kita harus mengunyah makanan sebanyak 32 kali? Tidak bisakah kurang atau lebih?

Teori ini berasal dari seorang bernama Horace Fletcher, yang mengklaim dirinya sebagai ahli diet pada abad ke 19. Dirinya melakukan beberapa eksperimen yang menggambarkan pentingnya mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya.

Menurut cerita yang beredar, kenapa angka 32 dipilih dikarenakan didalam rongga mulut manusia biasanya terdapat 32 gigi, sehingga tiap gigi mendapatkan giliran untuk mengunyah makanan.

Mengunyah makanan sebanyak 32 kali mengubah makanan dalam mulut kita menjadi seperti cairan yang tidak memiliki rasa. Ini membuat makanan tersebut lebih mudah dicerna oleh perut, sehingga Horace Fletcher memilih angka 32 sebagai angka ideal sebagai patokan berapa kali seseorang harus mengunyah makanan yang ada dalam mulut mereka.

Walaupun cerita mengenai mengunyah makanan sebanyak 32 kali dikarenakan jumlah gigi kita sebanyak 32 buah bukan berarti kita serta merta menganggap remeh pentingnya mengunyah makanan dengan baik sebelum menelannya.

Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa mengunyah makanan dengan baik memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh kita.

Itulah cerita mengapa mengunyah makanan sebanyak 32 kali baik untuk kesehatan anda. Semoga info dari tim diary sehat ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sekian artikel detik-sport tentang  Mitos Mengunyah Makanan Sebanyak 32 Kali  Semoga bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *