
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan – Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya tinggi, volume, atau massa tubuh pada makhluk hidup yang memiliki sifat kuantitatif (bisa diukur dan dihitung menggunakan angka). Pertumbuhan ini bisa dilihat dengan melihat pada tampilan fisik dalam makhluk hidup tersebut. Contohnya seperti, bertambah tinggi badan seseorang. Didalam pertumbuhan terbatas pada usia, yang mempunyai arti bahwa pada usia tertentu makhluk hidup akan terhenti pertumbuhannya.
Sedangkan perkembangan adalah proses menuju kedewasaan yang memiliki sifat kualitatif (tidak bisa dituliskan menggunakan angka). Perkembangan ini tidak terbatas pada usia, artinya makhluk hidup akan terus berkembang seiring dengan pertambahan usianya. Contohnya seperti proses perkembangan pada seorang manusia dari lahir yang tidak dapat melakukan apa-apa sampai akhirnya mampu berbicara, berjalan dan juga berfikir.
Dari penjelasan secara singkat diatas, bahwa sudah jelas terdapat sebuah perbedaan yang mendasar antara pertumbuhan dan perkembangan. Perbedaan tumbuhan dan perkembangan biasanya dapat dilihat dari cara pengukuran, keterlihatan, keterbatasan, sampai faktor yang mempengaruhi. Jika kalian belum memahaminya dengan jelas, silahkan kalian simak penjelasan lengkapnya dibawah ini!
Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
1. Petumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah sel pada tubuh sebuah dengan organisme yang disertai dengan pertambahan seperti ukuran, berat, dan tinggi yang memiliki sifat irreversible (tidak dapat kembali pada keadaan awal). Pertumbuhan mempunyai sifat lebih kuantitatif, dimana organisme yang sebelumnya kecil kemudian akan berubah menjadi lebih besar dengan seiringnya waktu.
Contoh:
- Batang yang ada pada tumbuhan yang sebelumnya berukuran 3 cm menjadi 6 cm.
- Bayi yang tadinya mempunyai berat badan 4 kg berubah menjadi 7 kg.
Ketika kalian ingin mengukur sebuah pertumbuhan didalam tumbuhan terdapat alat yang bisa mengukur pertumbuhannya yakni auksanometer.
2.Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses differensiasi, organogenesis dan diakhiri terbentuknya sebuah individu baru dengan lebih lengkap atau lebih dewasa. Perkembangan memiliki sifat kualitatif, yang dimana sistem organism sebelumnya belum matang dalam sistem reproduksinya (dewasa) kemudian akan berubah menjadi lebih dewasa dan matang dalam sistem reproduksinya sehingga dapat melakukan proses perkembangbiakan.
Contoh :
- Pematangan didalam sel ovum dan sperma.
- Pematangan hormon-hormon yang ada dalam tubuh.
- Pematangan didalam pohon yang dapat menghasilkan buah.
Tabel Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
Perbedaan | Pertumbuhan | Perkembangan |
Cara Mengukur | Bersifat kuantitatif, dapat digambarkan dalam sebuah bilangan | Bersifat kualitatif, tidak dapat digambarkan dalam sebuah bilangan |
Keterlihatan | Dapat dilihat secara fisik | Tidak dapat dilihat secara fisik, melainkan secara fisiologis |
Keterbatasan | Prosesnya terbatas usia | Prosesnya tidak terbatas usia |
Keterulangan | Bersifat irreversible atau tidak dapat terulang | Bersifat reversible atau dapat terulang |
Faktor yang Mempengaruhi | Dipengaruhi pembelahan sel | Dipengaruhi pengalaman |
Proses | Berlangsung secara cepat pada awal usia hingga remaja | Berlangsung di setiap fase kehidupan |
Contoh | Tinggi dan berat badan naik. | Berubah pola pikir dan tertarik terhadap sesuatu. |
Penjelasan Pertumbuhan dan Perkembangan
Berikut penjelasan dari perbedaan pertumbuhan dan perkembangan yang tercantum dalam tabel diatas, sebagai berikut:
1. Cara Mengukur
Pertumbuhan mempunyai sifat kuantitatif (bisa diukur menggunakan bilangan) contohnya seperti seseorang yang berat badannya naik 5 kg. Sedangkan untuk perkembangan mempunyai sifat kualitatif, (tidak dapat diukur dengan bilangan) Contohnya seperti bayi yang tidak bisa berjalan sehingga bisa berjalan dengan seiringnya waktu.
2. Keterlihatan
Pertumbuhan bisa dilihat dari segi fisik melalui pengelihatan luar, contohnya seperti melihat pertumbuhan seseorang yang bertambang tinggi badannya. Sedangkan untuk perkembangan hanya bisa dilihat secara fisiologis dari kenampakan dalam. Contohnya seperti mengukur tingkat perkembangan pada pikiran seseorang atau pola berfikirnya.
3. Keterbatasan
Pertumbuhan dapat dibatasi oleh waktu atau usia, contohnya seperti biasanya pertumbuhan tinggi badan seseorang akan berhenti dimulai usia 18+ tahun. Sedangkan untuk perkembangan tidak ada batas waktu dan berlangsung secara terus menerus dengan seiring pertambahan usia. Contohnya seperti cara berpikir seseorang yang setiap saat akan mengalami perkembangan dan terus bertambah.
4. Keterulangan
Pertumbuhan mempunyai sifat irreversible, maksudnya yaitu tidak bisa kembali terulang melalui suatu siklus. Sedangkan untuk perkembangan mempunyai sifat reversible, maksudnya yaitu bisa kembali terulang sesuai pada siklusnya.
5. Faktor yang Mempengaruhi
Pertumbuhan terjadi dan disebabkan oleh pembelahan sel melalui mitosis dan meiosis, sedangkan untuk perkembangan disebabkan oleh pengalaman mahluk hidup yang telah dijalaninya.
6. Proses
Pertumbuhan prosesnya adalah berlangsung secara cepat di awal usia sampai menuju remaja. Contohnya seperti tinggi badan seseorang yang hanya terjadi di masa kecil sampai batas usia remaja. Sedangkan untuk perkembangan terjadi di setiap fase kehidupan sesorang.
Faktor Pertumbuhan dan Perkembangan
Mengapa didalam pertumbuhan dan perkembangan pada organisme itu berbeda ? Karena terdapat sebuah faktor yang mempengaruhi terjadinya pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
Berikut ini faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada suatu individu dibawah ini :
- Makanan, nutrisi dan kandungan gizi pada makanan bisa mempengaruhinya. Jika kandungan gizinya baik, maka pertubuhan dan perkembangan akan semakin cepat bertumbuh. Begitu juga sebaliknya jika gizinya kurang baik maka pertumbuhan dan perkembangan pun akan lambat.
- Kondisi psikologis pada setiap organisme, jika kondisi pada psikologisnya baik, maka akan tumbuh menjadi sebuah organisme yang kuat dan sehat, begitu juga sebaliknya. Jika konsisi psikologisnya buruk atau kurang baik, maka akan tumbuuh menjadi sebuah organisme yang lemah dan kurang sehat atau bahkan kurang sehat.
- Lingkungan, lingkungan yang baik juga bisa membuat pertumbuhan dan perkembangan ikut baik pula.
- Biologis, jika seseorang yang berasal dari keturunan dengan genetika yang sangat baik, maka dia juga akan baik pula. Tetapi tidak menutup kemungkinan dia akan buruk karena terjadi oleh faktor – faktor yang lainnya.
Sekian artikel detik-sport tentang Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan Semoga bermanfaat.